Senin, 30 Januari 2017

Kisah Nabi

Cerita Nabi Sulaiman

Nabi Sulaiman yaitu salah seorang putra Nabi Daud. Nabi Sulaiman telah memperlihatkan tanda tanda kecerdasannya mulai sejak berumur sebelas th.. Di th. itu sudah terlihat kepandaian berpikir, ketajaman otak serta kecermatan dalam mengambil serta memperhitungkan satu keputusan.
Sesudah Sulaiman cukup usia serta ditinggal oleh ayahandanya, Alloh mengangkatnya sebagai Rosul serta Nabi serta diangkatnya sebagai raja di kerajaan Israil. Sulaiman tidak cuma berkuasa atas manusia, akan tetapi semua makhluk baik binatang serta jin. Nabi Sulaiman bisa mengerti bhs semua binatang.
Nabi Sulaiman mempunyai istana yang begitu megah serta indah. Istana itu di bangun dengan cara bergotong royong oleh beberapa jin, binatang serta manusia.
Dinding kerajaannya terbuat dari batu pualam, sedang tiang serta pintunya terbuat dari tembaga serta emas, atapnya terbuat dari perak serta hiasan ukirannya dari intan serta mutiara, pasir, berlian. Taman di kerajaan ditaburi oleh mutiara serta lain sebagainya.

Nabi Sulaiman serta Semut

kisah nabi sulaiman
Satu diantara mukjizat Alloh yang didapatkan pada Nabi Sulaiman yakni bisa berkomunikasi dengan binatang. Disuatu hari, rombongan Nabi Sulaiman bakal menuju lembah Asgalan. Rombongan itu salah satunya Nabi Sulaiman serta beberapa umatnya, malaikat, jin serta binatang-binatang.
Di pertengahan jalan, Nabi Sulaiman memerintahkan rombongannya untuk berhenti. Nabi Sulaiman berkata, ”Berhentilah sesaat, kita berikan waktu pada makhluk Alloh untuk berlindung diri. ” Umat ajukan pertanyaan, ”Wahai Nabiyulloh, kenapa kita mendadak berhenti di pertengahan jalan?. ”
Lalu Nabi Sulaiman menjawab, “Di depan ada lembah semut, yang mana didalamnya ada jutaan semut, jadi saya bakal memberitahu mereka untuk berlindung supaya tak terinjak oleh rombongan kita. ”
Nabi Sulaiman mendengar serta berdialog pada raja semut dari jarak yang begitu jauh. Nabi Sulaiman memohon pada raja semut supaya semuanya pasukan semut itu berlindung diri. Mendengar pengucapan Nabi Sulaiman, jadi raja semut menyeru pada semua pasukannya untuk berlindung.
Sesudah semuanya semut berlindung, lalu perjalanan rombongan Nabi Sulaiman kembali dilanjutkan. Raja semut berikan pujian pada Nabi Sulaiman, lantaran sarang yang dipakai rumah oleh semut tak rusak sama sekali. Sungguh Dialah raja di atas semua raja.
 http://i0.wp.com/ilmuagama.net/wp-content/uploads/2015/12/New-Picture-20.jpg?resize=772%2C530"